Ketidakseimbangannutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh didefinisikan sebagai ketidakcukupan intake nutrisi untuk memenuhi metabolisme tubuh, kondisi ini harus disertai dengan data adanya penurunan berat badan ataupun hasil observasi bahwa klien tampak kurus (underweight), data keluhan utama klien seperti nyeri pada abdomen atau epigastrium ketidakseimbangannutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang asupan makanan. Menurut Herdman (2015) ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yaitu asupan nutrisi tidak cukup untuh memenuhi kebutuhan tubuh. Menurut Ridha (2016) dan Ekowati (2009), faktor biologis yaitu Ketidakseimbangannutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d kurang nafsu makan, intake tak ade kuat. Masalah Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Ketidakseimbangan NOC: Kaji adanya alergi makanan nutrisi kurang dari a. Nutritional status: Adequacy Kolaborasi dengan ahli gizi untuk kebutuhan tubuh of menentukan jumlah kalori dan c Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurangnya asupan makanan yang adekuat. d. Intoleansi aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik pasca operasi e. Kecemasan pemenuhan informasi berhubungan dengan kesiapan meningkatkan pengetahuan penatalaksanaan pengobatan. 5. Intervensi a. Diagnosa I : Nyeri akut 4 Mengacu pada intervensi dan implementasi dari hasil evaluasi 3 diagnosa teratasi yaitu: Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake nutrisi dengan napsu makan menurun, resiko kejang berulang berhubungan dengan hipertermi. b. Saran 1. Abstract Penderita Tuberkulosis Paru dapat mengalami batuk, sesak, mual, muntah, anoreksia sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan. Status gizi sangat memegang peranan penting dalam kesembuhan penderita Tuberkulosis Paru. Tujuan peneliti terhadap kasus ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada .

intervensi ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sdki